top of page

Review Film "The Present"


Film animasi berjudul “The Present” yang terbit pada tahun 2014 ini, berasal dari sebuah komik strip buatan Fabio Coala yang berjudul Perfeição. Film ini ditulis dan disutradarai oleh oleh Jacob Frey dan Markus Kranzler, diproduksi oleh Filmakademie dan di produseri oleh Anna Matacz dan Sigrid Gairing dan diperani oleh Quinn Nealy dan Sam Browny.


Film animasi ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang sedang bermain game lalu ibunya pulang dan membawakan anak ini sebuah kotak berisikan hadiah, tapi anak ini masih saja bermain game dan tidak membukanya. Lalu ibunya berkata kenapa kau tidak berhenti bermain game dan membuka hadiahnya, ternyata anak ini tidak tahu bahwa kotak itu adalah hadiah untuknya. Ibu ini ditelfon oleh seseorang lalu dia pergi ke lantai atas dan anak ini membuka hadiahnya, dan ternyata isi hadiah nya adalah seekor anak anjing, anak ini awalnya senang tapi saat melihat kaki anjing nya ternyata anjing ini hanya mempunyai 3 kaki, anak ini langsung melempar anjingnya ke lantai dan merasa kesal. Lalu anak anjing ini mencoba menarik perhatian anak laki-laki tersebut namun ia malah ditendang. Saat terjatuh ditendang anak anjing ini melihat bola berwarna merah di bawah lemari, lalu ia berinisiatif untuk mengambilnya. Saat anak anjing itu mengambil bola, bola itu malah bergelinding menuju anak laki-laki tersebut.


Namun bola itu malah ditendang tapi anak anjing itu menganggap nya sebagai permainan. Saat ingin menangkap bola, anak anjing itu terjatuh namun tetap berusah mengambil bola itu, tapi ia malah masuk kedalam kotak hadiah dan membuatnya terperangkap lalu dan mebuat anak laki-laki ini tertawa. Saat anak anjing ini ingin memeberikan bola nya kepada anak laki-laki tersebut. Tak disadari ternyata anak laki-laki ini mau bermain bola dengan anak anjing itu, lalu anak ini berdiri dan tak ternyata anak laki-laki ini hanya mempunyai satu kaki, lalu mereka saling mebantu membuka pintu keluar rumah dan bermain bola bersama.


Menurut saya film singkat ini sangat bagus. Dengan gambar yang sangat realistis dan juga sound effect dari bunyi telfon dan suara gamenya sangat bagus dan juga suara anjing yang sangat nyata, karena suara anjing ini berasal dari suara anjing asli. Backsound yang digunakan juga pas, saat kita mengetahui bahwa anak itu hanya mempunyai satu kaki lagu yang digunakan lembut dan tidak bersuara terlalu keras. Bagian yang menarik dari film ini adalah saat memberitahu makna dari film ini tanpa memberitahunya secara langsung, tanpa berbicara. Kekurungan film ini mungkin hanya sedikit menunjukan kekerasan pada hewan tapi juga mengajarkan bahwa kita harus menyanginya dan kita juga harus semangat dengan keadaan yang kita alami sekarang.


bottom of page